Minggu, 12 Desember 2010

Melepas Rindu Di Ketinggian...

Hari ini setelah beberapa lama nggak ketemu, akhirnya kamu menyempatkan diri menemuiku (Atau sebaliknya?!?)
Hari ini aku begitu silau melihat sosokmu, ada yang berbeda, terlihat makin manis dan mempesona...
Dan tak pelak aku selalu tersipu salah tingkah, tak biasanya...
Kau terlihat 2x lebih berkilau, mungkin efek lama nggak bertemu...Aku benar2 mengagumi sosokmu saat itu sekaligus tersiksa dengan kesalah tingkahanku.
Setelah kau penuhi keinginanku membeli barang2 yg kuperlukan, kita ke tempat rahasia.
Dan aku puas bersamamu disana. Helaan angin kembali menyertai kita yang memandang Bekasi dari ketinggian.
Dalam kesunyian kita berbalas tatapan cinta.
Dan tahukah kau apa yg ingin aku lakukan sejak semalam sebelumnya? Memelukmu erat.
Baru disitu aku bisa bermanja, mengeluarkan rinduku yg sebenarnya.
Terlihatkah aku begitu riang disana?
Sebenarnya bukan karena aku menikmati pemandangannya (ya itu juga sih), bukan pula karena helaan angin yang memanjakanku...tp karena aku lagi2 bisa menikmati scene romantis seperti film2...bersamamu...
Ketika kita sempat berdiskusi mengenai perasaan dan masa lalu masing2 di bioskop itu...
Aku semakin yakin bahwa aku tak ingin dan tak boleh kehilanganmu...walau ada yang harus kukorbankan...
Maaf kalau sekilas aku terlihat mengecewakan...
Tapi ada yang kau belum tahu tentangku, biarlah kuikhlaskan asal kamu bahagia...

Senin, 29 November 2010

Tentang Kegelisahanku Tadi

From : Choco yg terlalu manja

Maafkan sikapku sepulangnya kita bersama tadi.
Aku mulai berfikir sejak kau sarankan aku untuk lebih berhemat, spontan otakku memutar kembali rekaman memori tentang nasihat sepupuku, dan tentang pengalaman sahabatku...
Aku tahu, kamu selalu sabar dan pengalah padaku, tapi bukan berarti tanpa keluh kesah atas sikapku, dan selama ini mungkin hal itu kau pendam sendiri.
Baru2 ini kakak sepupuku menasihatiku.
"Cowok itu mah luarnya pasti kalem2 aja, nggak cerewet kayak kita. Tapi cowok diem2 tuh merhatiin sifat kita, kalo giliran dia udah eneg sama sifatlu aja baru lu ditinggalin. Makanya lu berubah mandiri, jangan manja begini lagi. Cowok juga lama2 eneg sama cewek manja, gimana ntar lu kawin kalo lu gak bisa kerjain apa2an."

Aku tahu aku jauh dari kesan mandiri. Aku sangat bergantung pada orang lain, tak bisa melakukan apapun sendiri, bahkan tak berani sendirian. Aku terbiasa boros, ceroboh, jorok, berantakan. Aku tahu masih banyak kekuranganku yang lain yang terbilang kebangetan untuk gadis seusiaku, dan pacarku selalu bertingkah seolah dapat menerima semuanya.
Dan aku tahu cowokku begitu memanjakanku, selalu sabar menghadapi sikapku, sifatnya yang terlalu sabar dan tenang itulah yg sebenarnya membuatku cemas. Apakah ia memendam sendiri kekesalannya padaku? Setiap orang pasti bisa merasa kesal walau ia telah coba sabar, begitu pula pangeranku. Dan aku ingin berubah, sebelum terlanjur membuat pangeranku ilfeel. Aku takut kejadian yang menimpa sahabatku terjadi padaku...

Dulu cowoknya adalah orang yang sangat pengertian, namun semakin kesini cowok itu selalu menuntut perubahan sahabatku alasannya adalah agar sahabatku menjadi lebih baik lagi. Dan bahkan walaupun sahabatku telah berjuang keras berubah demi cowok itu, cowok itu tidak dapat menghargainya dan bahkan tidak menganggap perjuangannya ada. Dia tetap beralasan ada yang kurang dari perjuangan sahabatku. Jujur aku kasihan pada sahabatku, tidak bisa lagi menjadi dirinya yang apa adanya. Dan kini cowok itu pergi meninggalkannya begitu saja, hanya karena perubahan sahabatku dianggap tidak memuaskan.

Aku takut sikap sabar pangeranku ini hanya diawal sebelum akhirnya meledak, karena itu aku lebih ingin dia jujur menyatakan kritik kepadaku dengan cara baik-baik. Aku ingin mendengar komentarnya tentang kekurangan diriku yang perlu kuperbaiki, selama ini kulihat dia terlalu enggan padaku. Bukankah sesabar2nya orang, kesabaran manusia pasti ada batasnya? Aku tak ingin dia hanya membatin kesal melihat tingkahku. Aku terlalu takut...kekesalannya itu tersimpan di hatinya, semakin hari semakin menggunung, dan dapat menjadi alasannya meninggalkanku. Aku takut mimpi burukku itu menjadi nyata, aku tak mau sampai menguras habis kesabarannya. Aku rela mengubah apapun dari sifatku asal aku tak kehilangannya.

Selama ini ketidak sukaannya yang dapat kutangkap antara lain soal berhemat dan telat. Dia memang terlalu sering menungguku yg kebiasaan ngaret ini, kukira hal itu hanya kecerobohan biasa. Aku tak menyangka sikap itu mengganggunya juga. Maka itu aku kapok, aku tak mau membuat cowokku menunggu lagi...aku terlalu takut kehilangan dia...aku tak mau mengecewakannya sedikitpun...
Berhemat, aku memang orang yang terlalu royal. Selama ini biaya sebesar apapun biasanya tak jadi masalah asal sepadan dengan kesenangan yang kuterima. Tapi aku juga terkejut ternyata sikapku ini disadarinya sebagai suatu keburukan. Akhirnya tadi ia menasihatiku, padahal sebelumnya ia bersikeras bahwa hal itu bukan masalah baginya. Terbukti kalau keburukanku itu sebenarnya mengganggunya bukan?

Maaf Cheese, aku memang belum bisa menjadi gadis yang baik. Bisa dibilang aku belumlah seorang 'gadis'. Walaupun aku coba memakai rok melambai dan bergaya feminin, aku tetap belum bisa masak, rapi2 dgn telaten, menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, bahkan melipat baju. Aku tau aku ini 'nightmare' bagi sebagian besar cowok2 pada umumnya, tapi kamu bisa menerimanya dengan hati lapang. Kamu percaya aku bisa berubah, dan aku nggak ingin mengecewakan harapanmu itu, tapi aku butuh waktu. Maaf aku masih manja, yang aku punya hanyalah khayalan dan cinta. Aku takut aku tidak bisa berubah sesuai keinginan kamu, yang ingin aku tahu...jika aku tidak berhasil berubah...bagaimana?


Aku memang masih seorang pemimpi yang manja...tapi hanya satu yang tak perlu kamu ragukan, ketulusan cintaku kepada seseorang yang "siap dan berani" menerima aku apa adanya, yg bnyk keburukannya ini...Dan itu kamu!
Dan malam ini aku harus cepat tidur, aku ingat pangeranku sering melarangku untuk tidur terlalu larut.
Selamat malam dunia...
Selamat malam Cheese...

Sabtu, 27 November 2010

10 Menit Di Gazebo Negeri Dongeng


10 Menit di gazebo indah...
Berlatarkan danau dan istana megah...
Tersembunyi diantara rimbunan pohon namun tetap menjangkau panorama surga...

Menit-menit yang berkesan, denganmu di sampingku...
Kita berdansa berlagu seru, sejenak kau jadikan aku seorang puteri...
Sejenak kau antar aku ke dongengku...


Menghirup udara lembab setelah hujan berbau dedaunan...
Semakin melayangkan khayalku jauh ke awan...
Kau kecup aku penuh cinta...sesaat kau nampakkan sejuta pesona...

Walau tak terasa waktu berlalu...
10 menit itu cukup untuk menjadi dongeng indahku...
Dongeng indah kita...

Minggu, 21 November 2010

Hari Ini Pun Berharga

Lagi-lagi kami menemukan tempat baru...
Kami mungkin pasangan yang suka petualangan, namun karena keterbatasan dana (dan ingin cari cara yang aneh), kami menspesialisasikan misi kami untuk mencari lokasi asyik di mall2 yg nggak banyak orang tahu.
Dan lagi2 kami menemukannya...yeaaah! (Give an applause! Prok prok prok prok!)
Dan sekarang lokasinya...eng ing eng...Atap Metropolitan Mall...YEAAAH!
Kalo kalian mau tau pemandangannya gimana...Gokill..Kayak di film2 deh...
Keliatan modern bgt gitu, kayak di negara lain gitu, kyk bukan di Indonesia dh!


Itu aja gw datengnya pas siang, gak tau dh kalo malem, lbh seru kali.
Apa malah gelap gulita? Gak tau dh, gak jamin.
Terus sempet ngemil es krim bareng, makan steak bareng...asyik dh tadi.
Tapi moment yg paling disukai, tetep...yg di atap...
Hehehehe!

Kamis, 18 November 2010

Your Lovelicious...

Kau datang dan buka hatiku yang awalnya sekeras cangkang kepiting goreng bumbu padang, lalu berhasil kau temukan kelembutan di dalamnya...Kau nikmati kasihku bagai mencuil lembutnya daging kepiting, perlahan dan berhati-hati...
Kau menjagaku seperti menjaga seloyang blackforest yang indah namun rapuh, tak kau biarkan ku terusik sedikitpun...
Lalu kau taburkan kebahagiaan di setiap hariku seperti taburan chocochip di setiap cookies yang tak terkira banyaknya...
Kau berikan cinta indahmu sebanyak dan semanis taburan mesis dan parutan keju di atas roti canai cokelat-keju, begitu lezat menggoda...
Kesabaranmu yang luar biasa tuangkan kehangatan yang melimpah ruah bagai cappucino yang meluap dan tak habis-habisnya...
Tanpa ragu kau suguhkan kelembutan dan kehangatan, melebihi semangkuk zuppa soup yang sering menggoda seleraku...
Kau sempurna, selengkap hidangan all you can eat di buffet yang tak terhingga...mulai dari tempura, salad, rollade, hingga puding...semua ada padamu...
Kau sempurna, selayaknya mangkuk besar shabu-shabu yang terisi penuh apapun yang dapat memuatnya...
Kau datang di saat yang tepat, hiburku yang sedang dahaga cinta...
Bagai delivery order pizza yang mengetuk lembut pintuku tepat saat perut ini meminta...
Kau mengisi hatiku penuh dengan kebahagiaan cahayamu...
Meluap bagaikan sepanci sup iga yang nikmat dan meluber tiada menyisakan lagi area...
Suaramu memanggil merdu menggoda, seperti ketukan denting mangkok tukang bakso yang menyapa dengan aroma lezatnya...
Kau eksotis serupa citarasa nasi kebuli yang tiada tergambarkan...
Kau penuh kejutan, seperti citarasa kebab di setiap gigitan...
Kaulah yang kuinginkan selama ini, seberharga es krim baskin robin yang menyejukkan hati...
Kau penuhi semua impiku tanpa terlewat, membuat setiap hariku menjadi seperti lusinan donat J.co dengan beragam rasa, tiada yang sama...
Kau perlakukan aku bagai seorang chef memperlakukan telur dan daging salmon hingga menjadi sushi yang begitu bermakna, lembut dan begitu berhati-hati...
Kau lengkapi aku seperti mayonaise yang selalu melengkapi hadirnya salad...
Dan aku membutuhkanmu, seumpama batagor membutuhkan bumbu kacangnya...
Dan semoga kita akan selalu bersama, seperti gula merah dan santan pada cendol yang tak pernah terpisahkan...
Love you Cheese...
By : Choco

Sabtu, 13 November 2010

Apakah Aku Tersasar di Dunia Dongeng

Aku hampir tidak percaya ini bukan cerita dongeng. Dulu memang aku sempat dikecewakan oleh cerita dongeng, beranggapan bahwa fantasi indah itu tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Sekarang justru sebaliknya, semenjak aku bertemu dia hidupku berubah seindah cerita dongeng, tidak, ralat, malah lebih dari itu. Hidupku ini dongeng milikku sendiri, lebih romantis dari cerita Rama dan Shinta, lebih dramatis daripada kisah tragis Romeo dan Juliet, dan kini aku bahkan merasa lebih beruntung dan berharga daripada Cinderella. Intinya cerita hidupku ini lebih indah daripada dongeng apapun. Kalau dipikir-pikir, terkabul sudah keinginan dan doaku untuk memiliki kisah cinta seindah yang kutonton di drama.

Hari ini aku senang sempat membuatnya terkejut bukan kepalang karena penampilanku. Rok panjang dan blouse feminine memang tidak familiar di gayaku, tapi itulah yang kupakai saat aku menemui dia yang menjemputku. Bayaran atas kesabarannya yang berlebih padaku. Tak lupa sandal kitten heels mempermanis tampilanku. Ia sempat terperangah menatapku, sudah beberapa kali kupergoki. Aku senang sekali ketika kami sedang berboncengan di motor, dalam perjalanan ia membeberkan kekagumannya atas penampilanku kali ini, aku hanya tersipu. Aku selalu bahagia melihatnya bahagia. Karena rok itu, aku terpaksa duduk miring di motornya, persis film2 jadul tahun 70an dimana cowok berkemeja membonceng seorang gadis yang duduk manis dengan rok panjang melambai-lambai. Aku juga dejavu saat itu, merasa adegan ini menjadi begitu dramatis, aku merasa seperti puteri yang dibawa kabur pangerannya. Ternyata sebuah rok saja bisa memberikan sensasi dan fantasi yang luar biasa, aku baru sadar hal itu. Dan aku mendekapnya erat dari belakang…

Begitu sampai kami disambut sepasang burung yang terbang beriringan mesra, lalu tak lama seekor kupu-kupu terbang santai di dekat kami. Saat itu kami sedang berdua melihat pemandangan yang menghampar dari ketinggian atap gedung, hanya kami. Rokku melambai-lambai seolah mendramatisir suasana, begitupun rambut panjang yang kugerai. Aku sempat terfikir, “Ini…kok kayak adegan film…”. Tapi begitulah kenyataannya, ini sama sekali tanpa rekayasa. Ia merangkulku dari belakang, bercanda mesra, mengungkapkan kata cinta, membuatku menjadi wanita paling beruntung sedunia. Jari kakiku sempat kotor karena serpihan semen di sekitar sana, dan ia dengan tulus berjongkok membersihkannya walau aku sudah melarangnya. Saat itu hatiku berkata “Ya benar, aku tidak salah pilih!”.

Setelahnya kami terpaksa turun karena dipergoki security, bagaimana tidak, diam-diam kami mencuri waktu untuk ke atap gedung sebuah mall, tempat yang memang tidak awam untuk dikunjungi. Kami memang sudah berencana untuk berjalan-jalan usil mengungkap tempat-tempat yang tak banyak diketahui dan dikunjungi di mall itu. Kami turun dengan escalator, dan bahkan kami sempat tengil2an dengan duduk di escalator menurun itu, alhasil aku susah bangun berkat kontribusi rok panjangku, kitten heelsku yang licin dan bobot tubuhku yang tidak ringan. Aku puas terbahak2 menertawakan kebodohan dan tingkah "sok2an"ku. Akhirnya aku bisa berdiri dibantu olehnya, oleh pangeranku.

Tahukah kalian kebiasaannya yang unik dan aku suka. Dia selalu menarik bangku untukku, membukakan pintu untukku dan mempersilakanku masuk lebih dulu. Dia benar-benar pangeran yang kucari. Anehnya pikiran kami begitu serupa, seolah kami adalah cermin. Entah kenapa aku dan dia seperti sejiwa, apakah itu yang dinamakan soulmate? Aku beruntung dicintai dan mencintainya.
Ketika pulang aku masih sempat mencuri waktu untuk makan steak di tempat rekomendasinya. Aku memang penasaran dengan tempatnya, tapi faktor utamanya sebenarnya karena aku ingin mengulur waktu dengannya. Entah sudah berapa malam minggu kulewatkan dengannya, tapi anehnya tidak ada yang sama, selalu berkesan dan berbeda. Bukan hanya malam minggu, setiap hari bersamanya tidak ada yang sama, semua berkesan, bahkan walau kami hanya berada di tempat yang sama, itu-itu juga. Ada saja momen-momen dramatis yang terjadi, seolah telah dituliskan sebuah scenario untuk kami. Skenario untuk jalan hidup kami. Tidak bisa kupungkiri aku dan dia memiliki ikatan batin yang aneh, entahlah…ini terlalu aneh untuk dibilang sebuah kebetulan. Lagipula aku percaya tidak ada yang kebetulan dalam hidup, semua pasti sudah diatur sebelum hal itu terjadi dan hal-hal itu akan mengarahkanku pada jalan ke masa depan yang akan kulalui.

Kemarin pangeranku sempat mengejutkanku dengan sebuah kado yang terbungkus apik dengan kertas kado warna kesukaanku. Aku tidak merasa ulang tahun, tapi okelah, aku hanya bisa tersenyum salting saat itu, jujur aku speechless. Tapi saat itu aku sudah memprediksi, tiga hari ke depan aku pasti tidak bisa berhenti tersenyum2 sendiri. Saat kubuka isinya ternyata kotak music, dengan desain klasik mengadaptasi bentuk kotak harta karun, dan tak pelak itu segera menjadi harta karunku. Kotak berdenting lembut yang sudah lama aku inginkan, ia bahkan masih ingat padahal aku sudah lama menceritakan itu. Aku semakin merasa ada di dongeng dengan kotak music berbentuk klasik itu. Sebuah patung cupid keemasan selalu berputar dengan semangatnya jika kubuka kotak itu.
Aku semakin tak habis pikir, tampaknya ada sesuatu yang berkontribusi menyusun semua ini agar semanis khayalanku. Ini benar-benar keinginanku, semua begitu tepat, terlalu aneh untuk terjadi di dunia nyata. Aku jadi teringat almarhumah mantan pacarnya…mungkinkah dia?!?!
Entahlah, aku jadi teringat penggalan lagu Miracles Happen.
This is a moment you and I are looking up…
Someone is watching over us…
Keeping me close…closer to you everyday…
Thanks Cheese!
By Choco

Kamis, 11 November 2010

Mimpi itu nyata

Jauh sebelum ku bersanding dengannya, jauh sebelum ku akan memberinya dan jauh sebelum ku melupakannya.
ku memang pernah bermimpi, tuk memberinya sebuah Kotak kecil yang dapat membuatnya tersenyum. Kuharapkan dengan alunan nada nada indah dari kotak plastik tersebut dapat membuatnya tersenyum walau hanya sesaat.
walaupun harus memakai alasan sedang di bengkel ketika mencari benda tersebut. karena ku tahu. ia amat mendambakan benda seperti itu.ya, walaupun aq tidak dapat membelinya dengan harga yg mahal dan itu hanya versi murahnya, kuharap ia menyukainya.
dan kini ku dapat mewujudkan salah satu dari mimpi2 aq, hari ini mimpiku telah menjadi kenyataan
hehehe....
tolong jaga baik2 ya pemberian aku itu.
anggap aja itu diri aku, jika kau kanen padaku.
putarlah, maka alunan nada2 indah itu akan merasuk kedalam jiwamu.
membawa khayalmu kepadaku.

Senin, 08 November 2010

Sebuah kecerobohan bagiku...

dulu dia beranggapan bahwa angka 7 adalah angka keberuntungannya.
akan tetapi, apakah angka 7 masih menjadi angka keberuntunganya setelah sebuah jaket miliknya telah kuhilangkan. ku tak tau harus berbuat apa?
 wajahku sentak menjadi pucat, jujur ku merasa amat bersalah sekali.
maaf kan aku ay...
ku memang ceroboh.
aku janji ini tak kan terulang lagi...

Rabu, 03 November 2010

Sebulan Anniversary By Choco


Huaaa, what a shocking anniversary!
Setelah kemarin Halloween-an bersama. Halloween yang mengerikan, hohohoho! Pake masuk rumah hantu dadakan yg di La Piazza, hmm, kenangan yg berkesan.

Terima kasih ya cinta, aku udh sukses kamu bikin kaget.
Sebenarnya tulisan itu cuma curhatan iseng aku. Dan itu satu2nya yang paling aku nggak mau kamu lihat.
Tau2nya kamu malah liat itu, aku kan maluuu...
Gimana nggak, itu kan curhatan aku ke almarhumah mantan kamu, dan sedikit nyindir dia. Karena itu aku percaya aja kalo kamu marah.
Aku tau kamu begitu memuja almarhumah mantan kamu itu, makanya aku takut...aku tahut kamu tersinggung karena aku bawa2 nama dia. Aku takut curhatan aku itu kurang pantas, dan kamu (bagaimanapun kamu begitu mencintai dia) akan ada di pihak dia dan membela dia. Aku takut banget kamu men'judge' aku macem2 karena ngomong seenak udel tentang kamu dan mantan kamu itu. Makanya...aku takut banget kamu marah...Sempet dibikin nangis pula karena mata kamu nyeremin bgt, sok2 marah gitu.
Dan...
Aku beneran kaget waktu kamu malah bilang "Makasih ya, udh ngebela aku segitunya!"
Asal kamu tau, tadi itu aku melongo dengernya!
Aku kira...dia yang bakal kamu bela...aku kira kamu akan ada di pihak dia.
Bahkan aku kira kamu tersinggung...
Pokoknya hari ini berkesan banget deh. Entah kenapa aku merasa lega dan lbh terbuka sma kamu, apalagi tadi chermistrynya mendukung bgt. Kejegat ujan di Red Crispy...aduuuh romantisnya, pake soundtrack segala, wkwkwkwkwkwk!
Tadi tuh bener2 momen yg berharga buat aku cinta, karena kita bisa sama2 cerita soal perasaan masing2 scr terbuka. Aku juga seneng bikin kamu ngerasa berharga, karena kamu emang berharga bgt buat aku.
I Love u, my prince!

Kamis, 21 Oktober 2010

Khayalan itu nyata


Pernah kurasakan sakit tertatih-tatih...
Dikecewakan cinta walau telah berjuang...
Kita sama-sama tahu rasanya disakiti...
Karena itu ku tak mau lagi kehilangan...

Dirimu sontak muncul memberiku harapan...
Bahwa khayalan bisa jadi kenyataan...
Sempat kubuang jauh-jauh mimpi indahku...
Yang kau pungut dan kau sodorkan padaku dengan cintamu...

Pada dasarnya kita ini sama...
Cinta itu sempat mati terkubur trauma...
Namun kita coba percayakan ketulusan cinta...
Bahwa cinta memberi bukan hanya menerima...

Dirimu yang selama ini aku angankan...
Kau tawarkan cinta setulus jiwa yang kau pendam...
Lebih indah dari yang bisa kubayangkan...

Kaulah khayalanku yang kini ada di nyataku...
Menerimaku apa adanya dan anggapku sempurna...
Tahukah kau begitu indahnya dirimu...
Bagai pangeran yang keluar dari buku cerita...

Potongan SMS si Choco yg So Sweet

 From : Choco aka Kak Murakata
Dulu aku berfikir tidak ada yang bisa menggantikan posisinya di hatiku...
Namun aku salah...
Kau hadir dalam hatiku dan bertahta dgn megah di dlm hatiku...
Kuserahkan mahkota cinta ini, singgasana kasih sayang telah kuserahkan hanya untukmu....
Karena kaulah aku bisa merasakan indahnya cinta yang telah lama mati...
Luv u ay...

Selasa, 19 Oktober 2010

Welcome to a new concept of love relationship!

Ini adalah cara baru kita untuk mengekspresikan rasa sayang ke pasangan yang kita cintai...
Kata siapa pacaran harus mesra2an?
Pacaran bisa bikin kita kreatif dan produktif kyk gini kok!
Dan cinta bisa menginspirasi untuk lebih memaknai hidup...
Pacaran cuma say "i love u bibeh"?!?! Ah norak, itu bullshit namanya!
Just show it man, not only say it!